Rabu, 19 Agustus 2020

Penyebab Kepunahan Megalodon Dan Hewan Purba

Ledakan nuklir tentunya akan membuat sebuah wilayah terkena radiasi. Hal ini merupakan penyebab kepunahan Megaladon dan hewan purba atau dinosaurus, terutama mengakibatkan kanker. Bagaimana jika sebuah bintang meledak, dan radiasinya menghantam bumi dalam bentuk badai supernova? Radiasi ini menyebabkan kanker dan berlangsung selama puluhan ribu tahun dibumi, menyebabkan kepunahan spesis purba.
Penyebab Kepunahan Megalodon
Selama ini, megalodon dianggap sebagai spesies hiu terbesar yang pernah ditemukan bukti keberadaannya. Hiu purba ini punya tubuh lebih besar dibandingkan ukuran yang terlihat saat ini. Tubuh Megalodon diperkirakan mencapai 18 meter, rahang selebar 3 meter dengan mulut berisi 276 gigi. 

Penyebab Kepunahan Megalodon

Sekitar 20 juta tahun lalu, diperkirakan Megalodon mendominasi sebagai predator laut teratas. Tetapi menurut ilmuwan, hiu ini punah sejak 2,5 juta tahun yang lalu. Sampai hari ini masih banyak penelitian yang masih mencari penyebab pasti, bagaimana spesis ini bisa punah.
Menurut studi yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Kansas, sekitar 2,6 juta tahun yang lalu, cahaya aneh datang dari langit dan bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Menurut mereka, cahaya itu merupakan dampak dari supernova yang menembus bumi. Cahaya ini berasal dari tempat yang jauh sekitar 150 tahun cahaya dari Bumi. 
Selama beberapa ratus tahun cahaya aneh ini baru menyusut, badai energi kosmik dari ledakan bintang yang sama bisa mencapai bumi dan menghantam atmosfer. Fenomena ini menyebabkan perubahan iklim drastis dan memicu kepunahan massal hewan laut berukuran besar, termasuk spesies hiu megaladon.
Penelitian ini dilakukan selama sekitar 15 tahun, menurut ilmuwan bahwa supernova telah mempengaruhi Bumi jutaan tahun lalu. Bukti ini diperoleh dari endapan dasar laut melalui isotop besi-60, lonjakan supernova terjadi 2,6 juta tahun lalu dan sebelumnya mungkin juga terjadi 10 juta tahun lalu. 
Selain itu, energi supernova juga menyebabkan penetrasi partikel yang disebut Muon, dapat mengakibatkan kanker dan mutasi untuk hewan besar. Tingkat mutasi dan perkembangan kanker meningkat 50 persen, semakin besar ukuran tubuh maka semakin beresiko. Terutama untuk hewan-hewan berukuran tubuh raksasa seperti paus dan hiu.
Badai supernova ini setidaknya telah membuat 36 persen penduduk laut punah sekitar 2,6 juta tahun lalu. Badai kosmik ini berlangsung antara 10 hingga 100ribu tahun dibumi. Dimana seluruh wilayah bumi terkena radiasi akibat ledakan bintang. Penelitian ini setidaknya menjadi wawasan baru tentang kehidupan masa lalu yang punah sebagai penyebab kepunahan Megaladon dan hewan purba. 

Reference:

  • Hypothesis: Muon Radiation Dose and Marine Megafaunal Extinction at the End-Pliocene Supernova. Astrobiology, 2018; DOI: 10.1089/ast.2018.1902.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar